Harga Alat Kopi Terbaru 2020 | Deretan Alat Mesin Kopi Terbaik | Almergo
Alat ini mampu mengurangi tingkat keasaman kopi. Namun, penggemar kopi biasanya kurang menyukainya karena rasanya terlalu ringan. Alat kopi elektrik di atas dapat meringankan tugas Anda dalam meracik kopi, terutama jika harus membuat dalam jumlah banyak. Jangan lupa, kenali mesin yang sesuai dengan kebutuhan sebelum membelinya.
Menikmati kopi menjadi petualangan rasa tersendiri bagi sebagian orang. Minuman ini bukan sekadar campuran bubuk kopi, air panas, dengan bubuhan gula atau susu, melainkan minuman yang dihasilkan dengan seni.
Berbagai alat kopi pun diciptakan demi mendapatkan rasa yang unik. Dilihat dari cara mengoperasikannya, jenis alat seduh kopi merupakan perangkat tanpa listrik.
Jenis – Jenis Alat Kopi
Pour Over V60 Dripper
V60 adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk menyeduh kopi dengan metode manual brew, tepatnya metode pour over. Metode ini dilakukan dengan mengalirkan air ke dalam bubuk kopi melalui filter yang kemudian menghasilkan cairan yang menetes ke gelas atau pot saji.
Metode pour over dapat dilakukan oleh barista pemula hingga profesional. Hampir setiap kedai kopi menyediakan kopi yang disajikan dengan metode yang mampu menghasilkan profil rasa yang jernih ini. Selain V60, Anda juga bisa menggunakan perangkat Kalita Wave dan Chemex untuk metode yang sama.
Syphon
Syphon coffee maker merupakan alat yang dapat menghasilkan kopi dengan metode manual brewing. Syphon coffee diperkenalkan di Eropa sejak tahun 1830 tetapi sangat populer di negara-negara Asia seperti Jepang. Syphon memiliki dua bagian utama yaitu kontainer yang ada di bagian bawah dan tabung tempat kopi pada bagian atas. Untuk menggunakannya, alat ini dipanaskan menggunakan pemanas berbahan bakar spiritus.
Flair
Flair Espresso diciptakan oleh Sergio Landau dari sebuah perusahaan yang berbasis di California. Alat ini merupakan salah satu penggiling kopi yang mengandalkan tenaga dari tangan untuk menghasilkan bubuk kopi. Flair tercipta dari eksperimen-eksperimen yang dilakukan oleh Landau untuk menghasilkan espreso yang sempurna sebagai seorang penggemar kopi berkualitas. Karena dapat dioperasikan secara manual, alat ini dapat digunakan di mana saja dan kapan saja.
Aeropress
Aeropress merupakan salah satu alat pembuat espresso modern. Alat yang diciptakan pada tahun 2005 oleh Alan Adler ini diklaim mampu menghasilkan konsentrasi espresso yang pekat. Salah satu hal yang menonjol dari mesin ini adalah temperatur air yang digunakan untuk menyeduh. Menggunakan aeropress, Anda harus memastikan suhu air tepat 80 derajat celcius agar ekstraksi kopi lebih lembut.
Berbeda dengan French press atau pour over yang memerlukan suhu antara 92 hingga 95 derajat. Menurut pembuatnya, suhu rendah dan waktu brewing singkat mampu mengurangi tingkat keasaman kopi. Aeropress mempunyai dua bagian penting yaitu chamber dan plunger. Chamber merupakan tempat untuk melakukan brewing, sedangkan plunger merupakan bagian untuk menekan kopi melalui filter. Alat ini juga dilengkapi dengan stirring stick, filter kertas, sendok ukur, dan funnel. Secara fisik, tampilannya seperti alat suntik berukuran besar.
French Press
French press mungkin belum akrab bagi Anda yang terbiasa minum kopi dari mesin atau kopi yang diseduh dengan metode tubruk. Alat ini menghasilkan ekstrak kopi dengan menekan ampas kopi dari tutupnya, sehingga Anda dapat menikmati kopi yang bersih tanpa ampas.
Alat seduh ini termasuk paling mudah karena hanya perlu tiga langkah untuk menyajikan kopi yaitu; siram bubuk kopi, tekan, dan tuangkan air kopi ke dalam cangkir. Tak hanya itu, harganya yang murah, hanya sekitar Rp60 ribu, membuat alat ini mampu dimiliki siapa pun.
Vietnam Drip
Bagi para pecinta kopi, aktivitas minum kopi telah berubah dari gaya hidup menjadi suatu kebutuhan. Melewati pagi hari tanpa asupan kafein akan terasa ada yang kurang. Untuk meminimalisasi biaya ke kedai kopi, akhirnya banyak yang memilih untuk membeli alat seduh Vietnam drip sendiri.
Vietnam drip adalah salah satu metode manual brew yang kini tengah naik daun di kalangan milenial pecinta kopi. Hasil kopi yang merata dan pekat akan menghasilkan cita rasa yang cenderung lebih pahit. Untuk menetralkan rasa pahit tersebut, kopi kemudian dicampur dengan susu yang manis dan nikmat.
Metode minum kopi ini sangat cocok sebagai salah satu rutinitas favorit Anda karena perpaduan pahit dan manis membuat kopi terasa lebih ringan dan nyaman di lambung sekalipun diminum hingga dua cangkir setiap hari. Apabila Anda telah mantap untuk melakukan investasi dengan membeli alat seduh sendiri, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan supaya tak merugi di kemudian hari.
Staresso
Pada umumnya, alat untuk membuat espresso memanfaatkan listrik sebagai daya penggeraknya. Konsumsi listriknya pun tak bisa dianggap kecil, bahkan banyak yang nyaris seribu watt. Namun, akan menjadi lain cerita dengan Staresso.
Listrik yang sangat besar ini dimanfaatkan untuk memanaskan air dengan cepat, sehingga air tersebut dapat naik hingga tekanan tertentu untuk mengalirkan hasil ekstrak kopi. Namun, dengan listrik sebesar itu, banyak orang yang mengurungkan niatnya untuk membeli alat espresso profesional di rumah.
Seiring dengan meningkatnya gaya hidup minum kopi, muncul pula inovasi alat espresso manual yang tak perlu menggunakan listrik. Sehingga, kebiasaan minum kopi dengan cita rasa paripurna dapat dinikmati di rumah tanpa perlu membeli di kedai kopi.
MokaPot – Bialetti
Bialetti adalah pot moka keluaran terbaru yang sangat tepat digunakan untuk Anda yang sibuk namun ingin selalu menikmati kopi dengan cita rasa sempurna. Sehingga, Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk menyajikan secangkir kopi. Rasanya pun tak kalah dibandingkan alat profesional lain.
Perbedaan Alat Kopi dengan Mesin Kopi
merupakan alat manual bekerja dengan tenaga manusia lewat tangan, sementara mesin elektrik dijalankan dengan daya listrik. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, meski mesin elektrik jelas punya daya saing yang lebih tinggi.
Alasannya karena mesin kopi elektrik mampu menghasilkan kopi dengan cepat dan otomatis. Beberapa merek mesin bahkan menambahkan fitur-fitur spesial, seperti kemampuan membuat berbagai jenis kopi dan mampu memproses kopi dari penggilingan hingga siap minum.
Jenis-jenis Mesin Kopi Elektrik
Kemajuan teknologi membuat mesin kopi menjadi semakin beragam. Berikut ini beberapa mesin kopi elektrik yang ada di pasaran.
1. Mesin Kopi Espresso Semi Otomatis –
Mesin espresso semi otomatis banyak digunakan di kafe-kafe. Mesin ini sangat membantu dalam menghasilkan kopi berbasis espreso dengan cepat. Mesin espresso sendiri terdiri dari berbagai jenis dengan fitur yang berbeda-beda, harganya pun bervariasi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Mesin espreso terbagi menjadi empat jenis, yaitu super otomatis, otomatis, semi otomatis, dan profesional.
Walaupun mesin ini bekerja secara otomatis, barista tetap harus memiliki kemampuan menggiling, memadatkan kopi, dan menakar kebutuhan kopi untuk menghasilkan kopi yang diinginkan. Mesin semi otomatis sendiri memiliki dua tipe yaitu manual control dan programmable dose. Tipe manual memungkinkan Anda menghentikan proses ekstraksi sendiri, sedangkan tipe programmable dose akan berhenti sendiri setelah mencapai pengaturan yang diinginkan.
2. Mesin Espresso Super Otomatis (Bean to Cup)
Mesin super otomatis atau bean to cup adalah mesin yang dapat memproses biji kopi menjadi kopi siap minum melalui tombol otomatis yang tersedia di sana. Mesin ini dapat menggiling, memadatkan, dan mengekstraksi kopi sampai menjadi espreso. Dengan kata lain, alat ini dapat menggantikan tugas-tugas manual yang biasa dilakukan oleh seorang barista.
Cara menggunakan mesin ini sangat mudah, tinggal menekan tombol-tombol yang tersedia, Anda pun dapat menghasilkan kopi dengan cepat. Rasa yang dihasilkan oleh mesin juga tak jauh berbeda dengan hasil racikan barista andal. Namun, Anda tidak dapat bereksperimen dengan takaran dan teknik manual karena semua prosesnya dijalankan secara otomatis.
3. Pod Coffee
Pod coffee adalah alat kopi dengan desain yang modern. Untuk menggunakan alat ini, diperlukan kapsul kopi yang akan diolah menjadi secangkir kopi. Alat ini sangat praktis dan mampu menghasilkan kopi dengan cepat. Namun, harganya cukup mahal, begitu pula dengan kapsul isi ulang yang harganya terus mengalami kenaikan.
4. Perkolator
Perkolator bekerja dengan teknik melarutkan kopi disusul dengan penyaringan. Perkolator awalnya dipanaskan menggunakan tungku atau kompor, tetapi setelah ditemukan teknologi yang lebih canggih, alat ini pun hadir dengan versi elektrik yaitu perkolator elektrik.
Untuk menggunakan alat ini, masukkan bubuk kopi ke dalam saringan di dalam perkolator yang sudah diisi air. Kemudian, panaskan air dengan menghidupkan perkolator dengan daya listrik.
5. Filter Coffee Maker
Filter coffee maker atau drip coffee maker biasa digunakan di restoran atau hotel untuk menyajikan kopi dalam jumlah besar. Namun, ada juga coffee maker berkapasitas kecil untuk digunakan di rumah atau pantry kantor. Cara menggunakan filter coffee maker ini sangat mudah. Pertama, siapkan bubuk kopi sesuai takaran yang diinginkan. Kedua, masukkan bubuk kopi ke dalam wadah kopi dengan perbandingan yang tepat. Tambahkan air dengan takaran yang pas ke dalam tangki coffee maker.
Setelah itu, nyalakan mesin untuk memanaskan air dan mengekstraksi kopi. Membuat kopi dalam jumlah banyak dengan mesin ini hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit. Sambil menunggu, Anda dapat mempersiapkan cangkir untuk menyajikan kopi. Setelah proses selesai, matikan mesin. Beberapa mesin coffee maker memiliki fitur mematikan secara otomatis sehingga Anda tidak perlu khawatir jika harus meninggalkannya.
Comments are closed.